Jelaskan Perbedaan Tulang Rawan Dan Tulang Keras

Perbedaan Penting – Sumsum Keras vs Lemak tulang Rawan. Sumsum persisten dan tulang rawan adalah dua jenis jaringan berkas. Mereka terdiri dari sel-sel dan matriks ekstraseluler. Tulang keras dan tulang rawan mengasihkan dukungan dan parasan untuk keterikatan otot. Mereka juga melindungi organ internal tubuh. Benak keras dan lemak tulang rawan, bersama dengan urat rangka, membentuk bagan vertebrata. Tulang keras dan tulang rawan berbeda menurut struktur, diversifikasi interniran, diversifikasi, dan fungsi.

Perbedaan utama antara sumsum gigih dan tulang rawan adalah bahwa sumsum persisten merupakan jenis jaringan ikat yang kuat dan tidak variabel padahal tulang ketul ialah jenis jaringan ikat laur. Suka-suka dua jenis benak berkanjang nan dikenal yaitu tulang kompak dan lemak tulang spons. Sementara tulang rawan terbagi menjadi tiga jenis, adalah sumsum rawan hialin, tulang rawan fibro, dan tulang halus elastis. Tulang muda bertindak sebagai peredam kejut. Mereka dapat ditemukan di kuping, indra, laring, trakea, benak rusuk, dan kancing.

Tabel Perbedaan Tulang Keras dan Tulang Rawan

Pengertian Benak Keras

Tulang keras adalah jaringan berkas kaku yang menciptakan menjadikan buram vertebrata. Tulang keras yaitu seikhwan jaringan nasib, yang terdiri dari pembuluh darah dan sel. Saat lahir, manusia memiliki sekitar 300 lemak tulang keras. Pada masa remaja, jumlah benak menciut menjadi 206. Fungsi penting lemak tulang adalah menyediakan dukungan struktural. Tulang keras juga melindungi perlengkapan kerumahtanggaan tubuh. Mereka berfungsi sebagai penyimpanan mineral juga. Selain itu, lemak tulang berkanjang menyediakan area bikin benak, yang menghasilkan tangsi-lembaga pemasyarakatan pembawaan.

Lemak tulang gentur terdiri bermula catur komponen. Mereka adalah sumsum yang membentuk osteoblas dan osteosit, osteoklas penahan tulang, matriks nonmineral alias osteoid, dan matriks kalsium yang diendapkan. Dua zona tulang persisten bisa diidentifikasi berdasarkan mineralisasi tulang; ini adalah lapisan luar yang gigih dan lapisan dalam yang berongga. Lapisan asing tulang berkanjang disebut tulang kortikal ataupun kompak. Lapisan dalam disebut trabecular atau tulang cancellous. Lapisan luar tulang keras kian padat bersumber lapisan adegan kerumahtanggaan.

Osteoid terdiri berasal 94% kolagen varietas I dan protein lainnya. Tulang kalsifikasi terdiri berpokok 25% matriks organik dengan lokap, 70% terbit mineral anorganik, hidroksiapatit, dan 5% air. Hidroksiapatit adalah lembaga kristal zat kapur dan fosfat. Dua jenis tulang dapat diidentifikasi bersendikan model kolagen pada osteoid; tulang tenunan dan lemak tulang pipih. Tulang tenunan secara mekanis kurang kuat dan mengandung jenis atrium jamur kolagen nan serampangan. Tulang penyek kuat dan mengandung susunan paralel serabut kolagen nan terintegrasi.

Pertumbuhan sumsum gentur terjadi oleh proses yang disebut osteogenesis. Dua jenis osteogenesis yakni osifikasi intramembran dan osifikasi endokondral. Pengerasan intramembran menghasilkan tulang melekuk sama dengan tengkorak, mandibula, dan klavikula dengan mengganti lapisan jaringan taris, yang mengelilingi tulang. Pengentalan endochondral menghasilkan tulang tangga sebagaimana humerus, ganggang, sumsum paha, dan tibia dengan mengganti kartilago hialin. Pemodelan tulang gentur adalah pembentukan lemak tulang yunior selama hari kanak-kanak dan remaja. Remodeling tulang adalah perhubungan pembentukan tulang dan resorpsi tulang, yang terjadi selama penggantian tulang hijau.

Konotasi Tulang halus

Kartilago yakni jaringan ikat fibrosa yang fleksibel, nan terutama ditemukan di laring, terusan pernapasan, alat pendengar asing, dan rataan pelafalan pusat. Tiga variasi tulang rawan dapat diidentifikasi pada manusia. Mereka adalah tulang rawan hialin, tulang rawan fibro, dan tulang muda lentur. Tulang ketul hialin halus dan berkilau. Jenis kartilago nan paling awam ialah tulang ketul hialin, dan ditemukan di hidung, terusan respirasi, dan persendian. Tulang muda hialin lega sentral disebut benak rawan artikular.

Dua fungsi penting dari tulang ketul artikular ialah berfungsi perumpamaan peredam kejut dan memungkinkan rayapan kecil-kecil benak pada sendi. Tulang rawan artikular menyimpan cairan sinovial, yang melumasi dan menyuburkan sendi. Kapasitas regeneratif dari tulang muda artikular tekor. Sumsum rawan Fibro ditemukan di dengkul, sangat persisten dan tidak fleksibel. Tulang ketul elastis adalah tulang rawan yang paling fleksibel, dan ditemukan di kuping, epiglotis, dan laring.

Kondroblas dan Kondrosit yakni sel yang ditemukan di tulang rawan dan terlibat intern pembentukan dan pemeliharaan tulang rawan.

Pertepatan Antara Tulang Berkanjang dan Tulang muda

  • Benak keras dan tulang rawan adalah dua jenis jaringan ikat, terdiri terbit sel-penjara yang tertanam intern matriks ekstraseluler.
  • Benak keras dan tulang ketul berkujut privat pembentukan kerangka vertebrata.
  • Tulang keras dan tulang halus terlibat dalam memberikan dukungan dan permukaan cak bagi perlekatan urat.

Perbedaan Antara Tulang Gigih dan Kartilago

Definisi

  • Lemak tulang keras: Tulang keras merupakan bentuk normatif dari jaringan ikat, yang tersusun terbit garam kalsium dan membuat kerangka vertebrata.
  • Tulang rawan: Tulang muda yaitu jaringan ikat fleksibel nan kuat, terutama ditemukan di laring, saluran asimilasi, kuping luar, dan permukaan artikulasi sendi.

Jenis

  • Tulang keras: Tulang keras adalah jaringan ikat nan kuat dan tidak fleksibel.
  • Tulang muda: Tulang halus adalah jaringan balut elastis.

Tata letak

  • Sumsum keras: Tulang keras terdiri berbunga protein, zat kapur, dan fosfor.
  • Sumsum rawan: Tulang rawan terdiri dari protein dan gula.

Jenis sel

  • Tulang keras: Tulang gigih terdiri semenjak osteosit.
  • Tulang rawan: Tulang rawan terdiri dari kondrosit.

Penyerongan

  • Tulang keras: Lemak tulang berkanjang lain bisa ditekuk.
  • Sumsum rawan: Tulang rawan bisa ditekuk.

Rengkung darah

  • Tulang gentur: Pembuluh pembawaan ditemukan di sumsum keras.
  • Sumsum rawan: Tulang halus tidak memiliki pembuluh darah.

Lakuna

  • Tulang gentur: Lakuna tulang keras terdiri dari kanalikuli antara osteosit.
  • Tulang ketul: Lakuna tulang halus tidak mengandung kanalikuli antara kondrosit.

Peran

  • Sumsum gentur: Tulang keras memberikan dukungan dan bentuk tulang plong badan.
  • Tulang rawan: Kartilago menerimakan kelenturan plong tubuh. Mereka menghaluskan latar tulang dan buku-buku.

Lokasi

  • Tulang persisten: Tulang gentur membentuk kerangka.
  • Tulang rawan: Tulang rawan ditemukan di alat pendengar, hidung, laring, trakea, tulang rusuk, dan sendi.

Kategori

  • Tulang keras: Dua diversifikasi tulang keras adalah lemak tulang kompak dan tulang spons.
  • Tulang ketul: Tiga diversifikasi tulang rawan ialah tulang halus hialin, kartilago fibro, dan tulang rawan elastis.

Kesimpulan

Lemak tulang keras dan tulang rawan adalah dua jenis jaringan jaras nan terlibat dalam memasrahkan dukungan dan permukaan untuk perlekatan otot. Karena mereka adalah dua jenis jaringan jaras, lemak tulang keras dan tulang ketul terdiri dari sel-pengasingan yang tertanam intern matriks ekstraseluler mereka. Tulang keras ialah jaringan ikat yang persisten, yang kaya dengan hidroksiapatit. Itu terlibat kerumahtanggaan memasrahkan dukungan sistemis kepada tubuh.

Tulang muda adalah jaringan ikat variabel, yang bakir akan protein berurat. Hal ini terlibat dalam menyisihkan permukaan halus lakukan pergerakan tulang di persendian. Perbedaan penting antara tulang keras dan lemak tulang rawan adalah struktur dan fungsinya.

Jelaskan Perbedaan Tulang Rawan Dan Tulang Keras,

Source: https://perbedaan.budisma.net/perbedaan-tulang-keras-dan-tulang-rawan.html

Posted by: johnsonglage1998.blogspot.com

0 Response to "Jelaskan Perbedaan Tulang Rawan Dan Tulang Keras"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel